Rabu, 25 Desember 2019

MODUL 6 PENGENALAN JARINGAN DENGAN ROUTER

LAPORAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

MODUL 6


"PENGENALAN JARINGAN DENGAN ROUTER"





Disusun Oleh :


                                                    Nama : Devye Putri Pratiwi
                                                    NIM : 20190910069
                                                    Kelas : SI 2019 B


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN AKADEMIK
2019/2020

PENGERTIAN ROUTER 

Pengertian Router adalah salah satu perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Router dengan skala besar menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat. Menggunakan router yang tepat sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga Anda harus memahami berbagai jenis router dan fungsi router yang mereka berikan.

Fungsi router pada umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.

Cara kerja router.

Router bekerja dengan cara merutekan paket atau data informasi yang disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat mengetahui arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju mengarah kepada jaringan yang berbeda, maka router akan meneruskannya kepada jaringan tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah jaringan yang sama, maka router akan menghalangi paket keluar serta meneruskan paket tersebut dengan routing di jaringan yang sama sampa terkirim ke tujuan. Berikut ilustrasi cara kerja router.


Cara kerja router dapat dilihat pada gambar diatas. Pada gambar diatas terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0 serta pada network yang sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router mempunyai alamat 192.155.2.0.
  • Komputer A mengirim sebuah data kepada komputer C, router tidak akan meneruskan data tersebut kepada jaringan yang lainnya.
  • Begitu juga apabila ketika komputer F mengirim sebuah data kepada komputer E, router tidak akan meneruskan paket data tersebut kepada network yang lainnya.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan sebuah data kepada komputer B, router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B

MACAM MACAM ROUTER

Jenis-jenis atau macam-macam Router
Umumnya router ada dua jenis, yaitu router statis dan router dinamis,
Router statis atau static router merupakan router yang memiliki tabel routing statis yang disetting dengan cara manual oleh para administrator jaringan. Sedangkan router dinamis atau rynamic router merupakan router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis dengan membaca lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

1. Router Aplikasi
Pengertian Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.

2. Router Hardware
Pengertian Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

3. Router PC
Pengertian dan fungsi Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card  sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik

1 Desain Jaringan



2. Penambahan IP Adrressing


3. Tambahkan konfigurasi IP Adress pada tiap pc sesuai dengan informasi pada tabel berikut :


4. Lakukan konfigurasi IP Adress pada router sesuai dengan informasi pada tabel berikut :

5. Perintah CLI untuk menambahkan IP Adress di router fastethernet 0/0

6. Perintah CLI untuk menambahkan IP Adress di router fastethernet 0/1


7. Lakukan test ping dengan menggunakan tool ping dari pc 0 ke tiap IP Adress gateway dan PC1.
Pc 0=>PC 0 hasilnya Sucess


Pc 0=> Gateway 192.168.0.1 hasilnya Sucess


PC 0=> Gateway 192.168.1.1 hasilnya Sucess


PC 0=> PC 1 hasilnya Sucess

Latihan dan Tugas

1. Mengganti Hostname Router

Berikut ini contoh langkah untuk mengganti hostname router dengan nama UNIKU:
router#
router#configure terminal
router(config)#hostname UNIKU
UNIKU(config)#exit
UNIKU#

Ganti hostname router sesuai dengan nama panggilan masing-masing!
 Penginputan mengganti hostname


2. Melihat konfigurasi yang sedang berjalan 

Untuk melihat hasil konfigurasi pada router yang sudah kita lakukan, bisa diketahui dengan melihat isi dari file konfigurasu pada router. Perintahnya adalah
UNIKU#show running-config
 **tekan SpaceBar untuk melihat konfigurasi selanjutnya

Coba perhatikan tampilan komfigurasi yang sedang berjalan pada router! Analisan hasil tampilan tersebut!

 Melihat konfigurasi

3. Menyimpan hasil konfigurasi router

Konfigurasi yang sudah kita terapkan dirouter tersimpan sementara di RAM router tersebut, sehingga ketika router di reboot/restart maka konfigurasi tersebut akan hilang. Supaya konfigurasi bisa selalu otomatis diterapkan ketika router dinyalakan maka konfigurasi harus disimpan di memory / startup-config. Berikut adalah perintah untuk menyimpan konfigurasi secara permanen pada router

UNIKU#
UNIKU#copy running-config starup-cofig

Lanjukan dengan menekan tombol enter
  • Coba simpan konfigurasi ke startup-config, kemudian restart router

lihat kembali konfigurasi yang berjalan dan bandingkan dengan sebelum router di restart.

KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa terdapat dua tipe dasar routingprotokol yaitu interior gateway protocol untuk router dengan sebuah autonomous dan exterior gateway protokol untuk router yang komunikasi dengan router dalam system
autonomous yang lain.
IGP yang terkenal adalah RIP dan OSPF, EGP yang terbaru adalah BEP, dinamik
routing masih merupakan fertile area dalam hubungan dengan jaringan, berbagai pilihan
untuk menggunakan protocol routing dengan daemon routing merupakan hal yang
komplek.
Operasi routing IP merupakan dasar dalam sistem TCP/IP sebagai router, routing
tabel terdiri dari : 5 flag bits, destinasi IP address ( host, network, default ) next hop router
IP address ( indirect route ) lokal IP address ( direct route ) dan pointer yang menggunakan lokal interface.
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar